Bismillahirrohmanirrohim...
Terlalu dalam makna dalam cinta. Sampai-sampai orang sulit untuk
mencari definisi cinta. Wujudnya seringkali nggak terlihat jelas, tapi
bisa dilihat dari tanda-tandanya aja. Teruus, apa lagi ya...Ya pokoknya
gitu deh cinta. Susah ditebak dan datangnya tiba-tiba. Cerita jatuh cinta dan hubungan cinta itu serba tiba-tiba. Lho, kok bisa?
Karena datangnya suka tiba-tiba,
jadi juga bisa bikin kita secara mendadak berubah 360 derajat (lho?
tetep dong, cuma muter doang?), eh maksudnya 180 derajat. Pengennya
nunjukin yang baik-baik di depan si dia. Yang ada di pikiran, gimana
caranya biar kekurangan yang dimiliki nggak bisa ketahuan sama si doi.
Pertama si bohong satu unsur, lama-lama unsur-unsur akan bergabung
menjadi molekul kebohongan. Molekul terus berkembang dan jadilah
kebohongan yang berlanjut, karena ya itu tadi pengennya diliat yang
baik-baik terus. Dan, secara perlahan, kita jauh dari Allah.
Tiba-tiba yang kedua adalah ketika tiba-tiba
kebohongan itu terbongkar. Dan ternyata bukan cuma kita yang bohong, si
doi pun selama ini bohong tentang kondisinya. Gubrak! What will you
say??? Kebanyakan sih pada bilang, "kita putus!", lalu lari sambil
berderai air mata, dan berbisik, "aku kecewa sama kamu...T.T". Dan
ternyata si dia tiba-tiba jadi jauh dari kita.
Udah?
Belum! Tadi kan sempet berbisik, "aku kecewa sama kamu...". rasa kecewa
itu akan membekas jadi dendam. Lamaaaa banget. Akhirnya kalo ketemu
nggak pernah nyapa, cuek bebek, dan kawan-kawan. Belum lagi PR besar
yang harus dikerjakan, gimana caranya untuk melupakannya dari hidup
kita? Aha! Cari yang baru aja! Ups, tunggu dulu, siap nih buat merasakan sakit dan kecewa yang kedua kalinya?
Wah,
ternyata riweh ya jatuh cinta itu.... Sebenernya bukan jatuh cintanya
yang riweh, tapi diri sendirilah yang membuatnya riweh, bener nggak?
Cinta itu karunia yang saaangaaat besar dari Allah. Nikmat yang harus
disyukuri, karena nggak jarang orang sulit memaknainya.
Jatuh
itu pasti sakit. Entah seberapa stadiumnya, yang jelas tetep sakit.
Ketika kita jatuh cinta, kita pun sering merasa sakit, contoh
sederhananya, kita mencintai orang yang belum tentu jadi milik kita
(cinta di sini cinta yang spesifik lho, bukan cinta antarmuslim, atau
antarmanusia, karena cinta yang itu, beda lagi tingkatnya). Ya
Alhamdulillah kalo si dia emang jodoh kita, tapi kalo bukan?? Nah, jawab
sendiri ya...:D
Terus gimana dong? Katanya cinta
datangnya suka tiba-tiba... Iya, emang tiba-tiba, tapi insyaAllah bisa
dikendalikan. Konsekuensinya adalah rasa sakit setelah terjatun nanti.
Jadi, kalo lagi jatuh cinta atau gejala cinta mulai ada, coba deh tanya
lagi sama diri sendiri, "Siapkah aku ngrasain sakitnya nanti?"
tapi,
bukan berarti kita jadi orang yang anti sama kata cinta. Kaya yang
ditulis tadi, cinta adalah anugerah yang sangan luar biasa dari Allah.
Dan tidak bisa dipungkiri, siapapun pasti pernah merasakan getaran cinta
dalam hidupnya. Mau yang ngalim, yang rock en roll, yang pendiem, yang
cerewet, bahkan yang bilang "aku benciiiiiiiiiii banget sama dia!" pun
pasti pernah ngrasain cinta. Terus gimana? Apa kita nggak boleh jatuh
cinta? Ya boleh, tapi ya itu, coba ditanya dulu hatinya, udah siap belum
sakitnya?
Lalu apa yang kita lakukan ketika gejala
cinta, rasa kagum dengan lawan jenis itu ada? Pertanyaan ini akan
dijawab dengan pertanyaan juga. Dari mana datangnya cinta? Siapa sumber
cinta TERDAHSYAT? Yup, ALLAH SWT! Kembalikanlah pada-Nya, agar cinta
kita tidak terbang terlalu tinggi, namun dikembalikan pada Allah. Dan
juga agar cinta kita pada Allah bisa tetap lanjut, tanpa ada kata putus.
Hmmmm...Sebenernya
nggak ada rencana untuk nulis tulisan ini. Keinginan buat nulis datang
secara tiba-tiba! Waduh, jatuh cinta dong! yup, I'm falling in love in
writting....hehe. Jadi, mohon maklum kalau masih acak-acakan. Bukan
bermaksud menggurui, mengajari, ataupun merasa sok suci karena belum
pernah dilanda cinta. Diri yang lemah ini pun tentunya pernah disambar
rasa cinta. Dan karena sudah pernah merasakannya, jadi tulisan ini hanya
untuk mengajak untuki sama-sama menguatkan diri, mengingatkan, berbagi,
dan menjaga hati agar cinta kita selalu ada untuk Allah. ALLAH DULU,
ALLAH LAGI, ALLAH TERUUUUS!
Capek ya baca tulisan
ini....Buat refreshing, coba deh buka Q.S An-Nuur ayat dua puluh
enam...jangan cuma dibuka, dibaca juga yaaa:D
semoga bisa menyiapakan hati untuk melawan "jatuh cinta" yang datangnya, TIBA-TIBA. Waspadalah, waspadalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar